Mengenal Sejarah Coffee Break

Sering lelah saat bekerja atau saat di seminar? Mungkin saatnya anda break untuk menikmati secangkir kopi, teh, dan makanan kecil. Istirahat singkat ini umum disebut dengan Coffee Break. Rehat ini biasanya bermanfaat mengembalikan konsentrasi dan bersosialiasasi. Pada saat seminar atau rapat bisa bermanfaat untuk berkenalan dengan sesama peserta atau berkonsolidasi mengenai keputusan rapat.

Coffee break ini berawal dari Washington di tahun 1800-an dan kini diadaptasi oleh banyak negara dan disesuaikan dengan kultur daerah masing-masing. Di Stoughton, Washington bahkan memiliki Festival Coffee Break yang masih dilaksanakan hingga kini. Di Italia, ada salah seorang pemilik pabrik yang bernama Luigi Bazzera yang menyediakan mesin kopi bagi para pekerjanya saat rehat, karena ternyata rehat meminum kopi ini cukup membuat pekerjanya lebih produktif.

Rehat meminum kopi ini juga diadaptasi di Indonesia. Tidak hanya menyediakan kopi namun juga teh hangat. Biasanya disediakan juga beberapa penganan kecil untuk menemani cangkir kopi dan teh. Kudapan ini terdiri atas kudapan manis seperti kue jajan pasar (kue talam, nagasari), kue soes, cake potong dan juga kudapan asin seperti sosis solo, risoles sampai arem-arem mie.

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *